Rabu, 18 Juni 2014

kimia analisis

Kimia analisis adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pemisahan, identifikasi senyawa kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Analisis kualitatif mempunyai pengertian adanya indikasi dari suatu identitas zat kimia pada sampel. Sedangkan analisis kuantitatif mempunyai pengertian jumlah dari senyawa yang diidentifikasi.

Metode analisis dapat dibedakan menjadi klasik dan instrumental. Metode klasik menggunakan cara pemisahan lama, seperti pengendapan, ekstraksi, destilasi, gravimetri, volumetri dan analisis kualitatif berdasarkan warna, bentuk, bau maupun titik leleh. Pada metode klasik, analisis kuantitatif dapat dilakukan dengan  pengukuran massa atau volume. Sedangkan metode instrumental menggunakan seperangkat alat untuk mengetahui kuantitas fisik, seperti serapan cahaya, fluoresensi, atau konduktivitas.
 

Ruang Lingkup Kimia Analitik

Untuk melakukan suatu analisis kimia, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain keterangan yang ada waktu yang dan biaya yang tersedia. Penerapan Kimia Analitik cukup luas artinya tidak hanya berperan dalam bidang kimia saja tetapi dapat juga diterapkan pada bidang-bidang lain maupun masyarakat.

Konsentrasi Larutan

Larutan adalah campuran homogen dari dua macam zat atau lebih, terdiri atas pelarut dan zat terlarut. Kepekatan suatu larutan secara kuantitatif dinyatakan dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan sebagai molaritas, formalitas, normalitas persen komposisi maupun ppm. Bila massa zat terlarut dan volume larutan diketahui maka konsentrasi dapat dihitung demikian pula sebaliknya.

Alat-alat Kimia Analisis dan Penggunaannya

Ketelitian Pengukuran, Kalibrasi Alat, dan Metode Analisis

Metode Analisis



































Tidak ada komentar:

Posting Komentar