Rabu, 17 September 2014

pengontrolan dan penanganan timbangan


Pengontrolan Timbangan
Timbangan dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).

Penanganan Timbangan
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi.
Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada kepala lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.
Membersihkan Timbangan
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Selasa, 09 September 2014

MENENTUKAN KADAR AIR DALAM KENTANG DENGAN ANALISIS GRAVIMETRI


MENENTUKAN KADAR AIR DALAM KENTANG DENGAN ANALISIS GRAVIMETRI
  1. Tujuan
Mengetahui kadar air dalam sampel kentang
  1. Metode
Oven
  1. Prinsip
Sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 100o-110oC sampai diperoleh berat konstan
  1. Dasar Teori
Pada dasarnya gravimetri dapat dilakukan melalui beberap
cara, yaitu cara penguapan, elektrolisis, dan pengendapan. Daam praktikum ini dilakukan cara penguapan karena penentuan kadar air . komponene yang tidak diinginkan, dihilangkan sebagai uap. Metode penguapan dalam analisis gravimetri digunakan untuk penetapan komponen dari suatu senyawa yang relative mudah menguap. Cara dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
  1. Pemijaran secara sederhana dalam udara atau dalam aliran gas yang tidak ikut bereaksi
  2. Memakai pereaksi kimia yang dapat mengubah penyusun yang dikehendaki menjadi lebih mudah menguap
  • Cara langsung: zat yang menuap dapat diserap dengan medium tertentu yang sebelumnya ditimbang teliti
  • Cara tidak langsung : menghitung berat sisa pengering hingga penyusun yang menguap dapat diketahui
  1. Memakai pereaksi kimia sehingga senyawa dapat diubah menjadi penyusun yang sukar menguap
Cara langsung lebih sulit karena harus diusahakan jangan sampai ada gas tidak melewati lubang sebaliknya cara tidak langsung sangat sederhana, namun harus diingat bahwa banyak juga kekurangannya. Cara tidak langsung sering dipakai, karena cara kerja maupun segi kimianya sederhana, cukup cepat dan dapat memberikan gambaran cukup baik.
  1. Alat dan Bahan
  1. Alat                                         b. Bahan
  1. Beaker                                           sampel kentang
  2. Spatula
  3. Cawan krus
  4. Krus tang
  5. Botol semprot
  6. Pengaduk
  7. Oven
  8. Neraca analitik
  9. Desikator

  1. Cara kerja
  1. Persiapan cawan
Keringkan cawan kosong dan tutupnya dalam oven selama 1 Jam pada suhu 100-110 C dan dinginkan dalam desikator selama 15 menit dan timbang
  1. Persiapan sampel
  1. Kupas kulit kentang kemudian parut dan homogenkan dalam gelas beaker
  2. Timbang dengan cepat kurang lebih 1 gram sampel yang sudah homogen dalam beaker
  3. Angkat tutupnya dan tempatkan cawan beserta isi dalam oven selama 2 jam. Hindarkan kontak antara cawan dengan dinding oven
  4. Pindahkan cawan ke desikator, tutup lalu dinginkan dan timbang
  5. Keringkan kembali dalam oven sampai diperoleh berat konstan
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:
Langganan: Postingan (Atom)