Kamis, 23 Oktober 2014

Standardisasi Larutan AgNO3 dengan larutan NaCl


  1. Tujuan
    menstandardisasi (membakukan) larutan AgNO3 dengan larutan NaCl
  2. Prinsip
    pembakuan larutan AgNO3 dengan larutan NaCl secara argentometri
  3. Dasar Teori
    Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan pembentukkan endapan denan ion Ag+. Argentometri merupakan reaksi pengendapan sampel yang dianalisis dengan menggunakan ion perak. Biasanya ion-ion yang ditentukan dalam titarasi ini adalah ion halida (Cl- Br-, I-). Ada tiga tipe titik akhir yang digunakan untuk titrasi dengan AgNO3:
    a. indikator
    b. amperometri
    c. indikator kimia
    Titrasi argentometri merupakan titrasi bagian dari titrasi pengendapan. Titik akhir potensiometri didasarkan pada potensial elektroda perak yang dicelupkan ke dalam larutan analit. Titik akhir amperometri melibatkan penentuan arus yang diteruskan antara sepasang mikroelektroda perak dalam larutan analit. Sedangkan titik akhir yang dihasilkan indikator kimia, biasanya terdiri dari perubahan warna/ muncul tidaknya kekeruhan dalam larutan yang dititrasi. Syarat indikator untuk analisis titrasi pengendapan analog dengan indikator titrasi netralisasi, yaitu:
    a. perubahan warna harus terjadi terbatas dalam range pada p-function dari reagen/ analit
    b. perubahan warna harus terjadi dalam bagian dari kurva titrasi untuk analit.
  4. Alat dan Bahan
    Alat
    a. pipet volume
    b. pipet tetes
    c. neraca analitik
    d. botol semprot
    e. corong gelas
    f. alat titrasi
    g. pro pipet
    h. gelas beaker
    Bahan
    a. NaCl
    b. perak nitrat
    c. K2CrO4 2 N
    d. aquadest



  1. Cara Kerja
    1. Buat larutan NaCl 0,1 N sebanyak 250 ml
    2. Buat larutan AgNO3 0,1 N sebanyak 250 ml
    3. pipet 10 ml larutan NaCl ke dalam masing-masing 3 gelas erlenmeyer
    4. tambahkan 0,5 ml indikator K2CrO4 ke dalam erlenmeyer
    5. titrasi dengan perak nitrat
    6. hentikan titrasi jika telah terjadi endapan merah bata
    7. catat volume perak nitrat yang dibutuhkan dalam proses titrasi
    8. ulangi proses titrasi 3 kali



Tidak ada komentar:

Posting Komentar