Kamis, 23 Oktober 2014

Penentuan kadar asam askorbat


PENENTUAN KADAR ASAM ASKORBAT

  1. Tujuan


    menentukan kadar asam askorbat dalam jeruk buah

  2. Prinsip

    penentuan kadar asam askorbat dalam jeruk buah secara alkalimetri

  3. Dasar Teori

    Alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antara ion hidrogen berasal dari asam dengan ion hidroksida berasal dari basa untuk menghasilkan air yang bersifat netral. Netralisasi dapat dikatakan sebagai reaksi pemberi proton(asam) dengan penerima proton(basa).
    Indikator yang digunakan indikator pp. Struktur pp akan mengalami penataan ulang pada kisaran pH 8,4-10,4 karena proton dipindahkan dari struktur fenol dari pp sehingga pHnya meningkat akibat akan terjadi perubahan warna. Pp bersifat asam lemah, karena syarat suatu indikator adalah asam atau basa lemah yang berubah warna diantara bentuk terionisasinya dan bentuk tidak terionisasi. Indikator pp digunakan dalam titrasi ini karena larutan yang terlibat adalah asam lemah dan basa kuat dimana pH ekuivalen campuran keduanya adalah 7.
     
  4. Alat dan Bahan

    Alat

    1. alat titrasi
    2. labu takar 100 ml
    3. gelas beaker 250 ml dan 100 ml
    4. pipet tetes
    5. corong gelas
    6. pengaduk
    7. erlenmeyer 250 ml
    8. botol semprot
    9. pipet volume 10 ml
    10. propipet

    Bahan

    1. asam askorbat (perasan jeruk)
    2. aquadest
    3. larutan NaOH 0,1 N
    4. indikator pp
    5. larutan asam oksalad 0,1 N

  5. Cara Kerja

    A. Standardisasi larutan NaOH
    1. Siapkan alat dan bahan
    2. pipet 10 ml larutan standar asam oksalad, masukkan dalam erlenmeyer
    3. tambahkan 2-3 tetes indikator pp
    4. titrasi dengan larutan NaOH sampai terjadi perubahan warna dari tidak berwarna menjadi merah muda
    5. catat volume larutan NaOH yang digunakan
    6. ulangi titrasi tersebut sampai 3 kali, kemudian volume dirata-rata
    7. hitung Normalitas larutan baku NaOH

    B. Penetapan kadar asam askorbat

    1. siapkan alat dan bahan
    2. ambil 10 ml perasan jeruk
    3. masukkan dalam labu takar, encerkan dengan aquadest hingga tanda tera, tutup dan gojog
    4. pipet 10 ml larutan encer, masukkan dalam erlenmeyer
    5. tambah 2-3 tetes indikator pp
    6. lakukan titrasi dengan larutan baku secara perlahan sampai terjadi perubahan warna menjadi merah muda
    7. catat volume larutan baku yang digunakan
    8. ulangi titrasi tersebut 3 kali, kemudian volume dirata-rata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar