Rabu, 22 Oktober 2014

persiapan peralatan dan pemeriksaan kalibrasi

Persiapan peralatan dan pemeriksaan pra pemakaian sesuai dengan prosedur yang akan digunakan

Peralatan uji terdiri:
  1. peralatan utama untuk melakukan pengukuran (alat ukur)
  2. peralatan penunjang proses
Peralatan penunjang proses seperti mixer, statif, magnetik stirer, juga memerlukan kalibrasi sekalipun pada tingkat ketelitian rendah. Kondisi ruangan laboratorium, seperti temperatur, tekanan, aliran udara, pencahayaan dan kelistrikan merupakan peralatan penunjang proses. Alat ukur pada umumnya memerlukan kalibrasi pada tingkat ketelitian tinggi. Semakin akurat suatu pengukuran, maka kalibrasi peralatan yang diperlukan harus semakin teliti.
Penyiapan peralatan termasuk mempersiapkan kondisi dan kebutuhan yang diperlukan untuk suatu prosedur kerja. Penyiapan peralatan berarti pengaturan posisi peralatan untuk siap kerja.

pH meter

Untuk pH meter yakinkan bahwa: elektroda terpasang pada pH meter, elektroda tercelup ke dalam larutan yang sesuai seperti air suling atau larutan buffer pH 7. Buffer adalah larutan kimia yang dapat mempertahankan pH. Buffer pH 4, 7, 10 tersedia secara komersial untuk kalibrasi sumber arus dihubungan dengan alat dan dinyalakan.

Autoklaf

Periksa karet pintu untuk melihat kemungkinan kebocoran uap. Sebelum pemanasan dimulai periksa kuali air dalam kondisi penuh. Periksa secara berkala katup tekanan untuk menyakinkan bahwa katup tersebut bekerja bila terjadi kerusakan pada autoklaf.

Peralatan gelas

Periksa semua alat gelas terhadap kemungkinan adanya retakan atau pecahan pada bagian ujung sebelum dan sesudah digunakan. Peralatan gelas yang rusak harus dilaporkan sehingga dapat dilakukan penggantian. Jangan menggunakan peralatan gelas yang rusak sebab akan memberikan hasil nyang tidak benar bila ujung pipet atau buret pecah.
Alat gelas yang pecah karena bersisi tajam dapat menyebabkan luka, sehingga dapat menyebabkan infeksi.
Retakan bersifat melemahkan dan dapat menjadi pecah ketika digunakan, terutama bila dipanaskan (meskipun dengan panas kecil).

Termometer

Periksa termometer terhadap kemungkinan adanya:
  • gelembung yang terperangkap di bagian bawah termometer
  • adanya cairan yang terputus-putus pada kolom kapiler
  • pembagian skala tidak normal
  • skala sudah tidak tampak jelas
Neraca

ada harus yakin bahwa neraca dalam kondisi :
  • bersih: tidak ada tumpahan contoh. air, atau debu berada di atas pinggan
  • datar: meja kerja dan neraca harus horisontal (lihat penyipat datar yang ada pada neraca)
  • nol: piranti baca menunjukkan massa nol ketika pinggan neraca kosong.
  • kontrol nol biasanya digunakan sama seperti''tare control" dan dapat membuat neraca menunjukkan massa nol meskipun pingganya diletakkan benda seperti contoh. 









Kelompok bahan makanan

Pengontrolan dan penanganan timbangan

Kalibrasi peralatan uji 

Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar