Peralatan uji terdiri:
- peralatan utama untuk melakukan pengukuran (alat ukur)
- peralatan penunjang proses
Penyiapan peralatan termasuk mempersiapkan kondisi dan kebutuhan yang diperlukan untuk suatu prosedur kerja. Penyiapan peralatan berarti pengaturan posisi peralatan untuk siap kerja.
pH meter
Untuk pH meter yakinkan bahwa: elektroda terpasang pada pH meter, elektroda tercelup ke dalam larutan yang sesuai seperti air suling atau larutan buffer pH 7. Buffer adalah larutan kimia yang dapat mempertahankan pH. Buffer pH 4, 7, 10 tersedia secara komersial untuk kalibrasi sumber arus dihubungan dengan alat dan dinyalakan.
Autoklaf
Periksa karet pintu untuk melihat kemungkinan kebocoran uap. Sebelum pemanasan dimulai periksa kuali air dalam kondisi penuh. Periksa secara berkala katup tekanan untuk menyakinkan bahwa katup tersebut bekerja bila terjadi kerusakan pada autoklaf.
Peralatan gelas
Periksa semua alat gelas terhadap kemungkinan adanya retakan atau pecahan pada bagian ujung sebelum dan sesudah digunakan. Peralatan gelas yang rusak harus dilaporkan sehingga dapat dilakukan penggantian. Jangan menggunakan peralatan gelas yang rusak sebab akan memberikan hasil nyang tidak benar bila ujung pipet atau buret pecah.
Alat gelas yang pecah karena bersisi tajam dapat menyebabkan luka, sehingga dapat menyebabkan infeksi.
Retakan bersifat melemahkan dan dapat menjadi pecah ketika digunakan, terutama bila dipanaskan (meskipun dengan panas kecil).
Termometer
Periksa termometer terhadap kemungkinan adanya:
- gelembung yang terperangkap di bagian bawah termometer
- adanya cairan yang terputus-putus pada kolom kapiler
- pembagian skala tidak normal
- skala sudah tidak tampak jelas
ada harus yakin bahwa neraca dalam kondisi :
- bersih: tidak ada tumpahan contoh. air, atau debu berada di atas pinggan
- datar: meja kerja dan neraca harus horisontal (lihat penyipat datar yang ada pada neraca)
- nol: piranti baca menunjukkan massa nol ketika pinggan neraca kosong.
- kontrol nol biasanya digunakan sama seperti''tare control" dan dapat membuat neraca menunjukkan massa nol meskipun pingganya diletakkan benda seperti contoh.
pemeriksaan susu
Destilasi
Pemeriksaan air mineral
Penentuan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Analisa kadar air
Menentukan kadar zat organik (nilai permanganat)
Standardisasi larutan NaOH dengan larutan asam
kimia analisis
Kimia analisis
Pemeliharaan dan membersihkan peralatan
Penentuan kadar asam askorbat
Menentukan kadar air dalam kentang dengan analisis gravimetri
Penetapan kadar Cu dengan metode spektrofotometri
Kelompok bahan makanan
Pengontrolan dan penanganan timbangan
Kalibrasi peralatan uji
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Tipe airBahan pengotorBahan aditif makananStandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaClSifat dan tehnik bahan organik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar