MEMBANTU PEMELIHARAAN PERALATAN
Salah satu hal aspek paling penting
dalam keselamatan di laboratorium adalah bagaimana menjaga kebersihan
ruang kerja untuk mencegah kontaminasi bagi diri sendiri dan pekerja
lain. Mempunyai ruang kerja yang bersih juga memungkinkan untuk
melakukan tugas.
Untuk itu yang harus dikerjakan adalah:
- memulai kerja dengan ruang kerja yang bersih
- membersihkan sesegara mungkin setelah bekerja
- meninggalkan ruang kerja dalam keadaan bersih dan rapi pada akhir kerja
- membersihkan sesegara mungkin berarti jangan membiarkan ruang kerja menjadi tidak bersih dan berantakkan selama bertugas
selama bekerja dan begitu menyelesaikan
tiap tugas, harus:
- membersihan peralatan dan permukaan ruang kerja
- menyimpan peralatan begitu tidak digunakan
- membuang limbah
setiap pekerja laboratorium harus:
- membersihan dan menyimpan peralatan telah digunakan setelah selesai digunakan
- memasang label pada peralatan rusak atau tidak bekerja untuk pemeliharaan atau perbaikan
- melakukan pembersihan dan sanitasi secara teratur dengan tujuan mengetahui bahaya kimia dan biologi
- memastikan ruang kerja tidak dipengaruhi oleh pilihan pribadi, misal membuka jendela untuk mendapatkan lebih banyak ventilasi yang dapat menyebabkan debu masuk.
Membersihkan dan menyimpan peralatan
- permukaan prisma harus harus segera dibersihkan sesudah digunakan. Bila refraktometer tidak digunakan, lampu harus dimatikan dan sepotong kertas pembersih lensa letakkan antar prisma atas dan bawah, tutup plastik atau kain harus diletakkan di atas refraktometer untuk melindungi dari debu
- jauhkan bahan korosif dari refraktometer, teritama dari permukaan prisma
- perawatan dilakukan untuk menghindari tumpahan memasuki tempat kuvet dan harus dibersihkan segera
- jangan meletakkan apapun di atas spektofotometer
- tumpahan cairan pada bagian luar instrumen akan merusak komponen elektrik
- bersihkan minyak imersi lensa objektif segera setelah digunakan
- bila mikroskop dipindahkan selain memegang bagian pegangannya juga selalu pegang bagian bawah
- bila memindah mikroskop, angkat dan letakkan secara hati-hati
- bila mikroskop tidak digunakan, letakkan tutup plastik atau kain untuk menutupinya
- tidak boleh mencoba untuk membongkar mikroskop, hal ini hanya boleh dilakukan oleh teknisi terlatih
- neraca harus dalam keadaan bersih setiap saat
- bersihkan segera setiap tumpahan dan lakukan secara hati-hati untuk bahan korosif
- neraca harus dalam keadaan datar
- gunakan neraca secara hati-hati. Jangan membanting benda di atasnya
- jangan sering mengetuk-ngetuk atau menggeser-geser neraca
- neraca analitik memerlukan perlakuan khusus karena merupakan instrumen sangat peka.
- tidak boleh membiarkan elektroda mengering. Selalu simpan elektroda dalam air suling atau larutan penyangga
- bila elektroda mengering, tidak boleh menggunakannya hingga elektroda tersebut telah dikondisikan kembali dengan merendamnya dalam air suling selama 12 jam
- perlakukan elektroda dengan hati-hati, elektroda adalah bagian rentan dari instrumen
- bersihkan pH meter dan komponen lainnya secara teratur
- jauhkan elektroda dan pH meternya dari bahan korosif dan panas
- simpan pH meter di tempat dingin, kondisi kering dengan elektroda tercelup dalam larutan sesuai
pemeriksaan susu
Destilasi
Pemeriksaan air mineral
Penentuan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Analisa kadar air
Menentukan kadar zat organik (nilai permanganat)
Standardisasi larutan NaOH dengan larutan asam
kimia analisis
Kimia analisis
Pemeliharaan dan membersihkan peralatan
Penentuan kadar asam askorbat
Menentukan kadar air dalam kentang dengan analisis gravimetri
Penetapan kadar Cu dengan metode spektrofotometri
Kelompok bahan makanan
Pengontrolan dan penanganan timbangan
Kalibrasi peralatan uji
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Tipe airBahan pengotorBahan aditif makananStandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaClSifat dan tehnik bahan organik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar