Secara umum, kalibrasi adalah rangkaian proses untuk mencocokkan kondisi operasional suatu peralatan terhadap suatu standar. Kondisi operasional berarti parameter kerja atau skala ukur, sedangkan standar berarti ketentuen yang sudah dibakukan dan bisa melibatkan ketentusn teoritis.
Perawatan alat berarti rangkaian proses yang harus dilakukan untuk menghindari peralatan dari faktor penyebab kerusakkan dan penjagaan kondisi kerja peralatan agar selalu bisa memberikan unjuk kerja yang diharapkan serta bis adipertanggungjawabkan secara ilmiah. Setiap penyimpanan kondisi kerja dari ketentuan yang dipersyaratkan bisa diartikan sebagai kerusakan.
Perhatikan bahwa penyimpanan kondisi kerja alat tidak terpantau, maka hasil ukur yang salah akan diperoleh yang akan berakibat pada kegagalan proses dan/atau menimbulkan bahaya.
- satu cara untuk menguji kebenaran skala ukur adalah dengan mengukur suatu sampel yang sudah diketahui dengan pasti nilainya. Bahan ukur ini disebut bahan acuan. Bahan acuan juga dapat digunakan untuk menguji apakah suatu prosedur baru atau pekerja pemula sudah bekerja dengan baik.
- cara lain untuk menguji alat ukur sederhana seperti termometer adalah dengan membandingkan hasil ukur alat tersebut dengan alt ukur sejenis yang terkalibrasi.
Peralatan yang memerlukan kalibrasi
Semua peralatan yang menentukan jalannya proses industri dan yang mempengaruhi hasil ukur memerlukan kalibrasi. Secara mendasar, semua kalibrasi itu bertumpu pada kalibrasi alt ukur primer berhubungan dengan massa, volume, dan temperatur. Ada peralatan(atau bagian peralatan) memerlukan kalibrasi setiap saat akan digunakan, ad ajuga peralatan yang memerlukan kalibrasi secara berkala sampai satu kali dalam setahun. sifat kebutuhan kalibrasi dan penjadwalan kalibrasi ini dap dilihat pada buku catatan laboratorium. Analis pelaksana harus memiliki kemampuan untuk menguji status kalibrasi alat ukur dan melakukan kalibrasi skala untuk alat ukur sederhana seperti pH meter, dan konduktometer. Pada tingtak ahli madya, analis harus memiliki kemampuan untuk menguji akurasi skala ukur neraca mekanik, kromatograf, spektrofotometer, fotometer nyala, dan spektrofotometer serapan atom.jika pembacaan skala menyimpang melampaui batas toleransi, maka kalibrasi lengkap harus dilaksanakan oleh personal memiliki ototritas untuk melaksanakan kalibrasi.
pemeriksaan susu
Destilasi
Pemeriksaan air mineral
Penentuan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Analisa kadar air
Menentukan kadar zat organik (nilai permanganat)
Standardisasi larutan NaOH dengan larutan asam
kimia analisis
Kimia analisis
Pemeliharaan dan membersihkan peralatan
Penentuan kadar asam askorbat
Menentukan kadar air dalam kentang dengan analisis gravimetri
Penetapan kadar Cu dengan metode spektrofotometri
Kelompok bahan makanan
Pengontrolan dan penanganan timbangan
Kalibrasi peralatan uji
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Tipe airBahan pengotorBahan aditif makananStandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaClSifat dan tehnik bahan organik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar