1. Tujuan
menentukan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3 dalam sampel soda kue
2. Prinsip
reaksi netralisasi Na2CO3 dan NaHCO3 dengan HCl
3. Alat dan Bahan
A. Alat
- erlenmeyer
- beaker
- buret
- rangkaian titrasi
- corong
- pipet tetes
- pengduk
- botol semprot
- pipet gondok
- propipet
B.Bahan
- sampel soda kue
- indikator pp
- indikator Mo
- aquadest
- larutan HCl 0,1 N
4. Cara kerja
- gerus sampel sampi homogen
- timbang sampel, masukan dalam labu takar, tambahkan aquadest sampai tanda tera
- ambil sampel 10 mL, masukkan dalam erlenmeyer
- tambahkan 2-3 tetes indikator pp, titrasi dengan HCl smpai warna merah hilang
- catat kebutuhan HCl pada TAT 1= a mL
- tambahkan 2-3 ttes indikator Mo, titrasi dengan HCl sampai warna merh orange
- catat kebutuhan HCl pada TAT 1= b mL
- titrasi dilakukan sebanyak 3 kali, kemudian rata-rata volume HCl
kegunaan soda kue dalam makanan:
- sebagai pengembang (donat, kue)
- menghilangkan rasa tajam dalam makanan (sayuran berwarna hijau)
- melunakkan kacang dan daging
- protein dalam kacang menjadi lunak, protein dalam kacang dilarutkan sehingga air dengan mudah masuk ke dalam kacang
- larutan basa melunakkan serat dalam kacang
pemeriksaan susu
Destilasi
Pemeriksaan air mineral
Penentuan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Analisa kadar air
Menentukan kadar zat organik (nilai permanganat)
Standardisasi larutan NaOH dengan larutan asam
kimia analisis
Kimia analisis
Pemeliharaan dan membersihkan peralatan
Penentuan kadar asam askorbat
Menentukan kadar air dalam kentang dengan analisis gravimetri
Penetapan kadar Cu dengan metode spektrofotometri
Kelompok bahan makanan
Pengontrolan dan penanganan timbangan
Kalibrasi peralatan uji
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Tipe airBahan pengotorBahan aditif makananStandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaClSifat dan tehnik bahan organik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar