Kamis, 06 November 2014

bahan pengotor


BAHAN PENGOTOR
Bahan pengotor adalah bahan yang berada pada tempat yang salah.
Berdasarkan metode pembersihan bahan pengotor:
  1. Kotoran larutan dalam air/pelarut lainnya yang tidak mengandung pembersih
  2. Kotoran larut dalam larutan pembersih mengandung pelarut.
  3. Kotoran tidak larut dalam larutan pembersih
Karakteristik kelarutan berbagai kotoran
Tipe kotoran Karakteristik kelarutan Kemudahan penghilangan Perubahan oleh pemanasan permukaan
Garam monovalen Larut air, larut asam Mudah sampai sulit Interaksi dengan bahan lain selanjutnya menyebabkan kesulitan pelepasan
Gula Larut air Mudah Karamelisasi dam kesulitan pelepasan
Lemak Tidak larut air, larut alkali Sulit Polimerisasi dan kesulitan pelepasan
Protein Tidak larut air, agak larut asam, larut alkali Sangat sulit Denaturalisasi dan sangat sulit dalam pelepasan

Klasifikasi deposit kotoran
Tipe kotoran Sub-klas kotoran Contoh deposit
Kotoran anorganik Deposit air sadah Ca dan Mg


Deposit logam Karat secara umum, oksida lain


Deposit alkali Lapisan tipis yang tertinggal akibat pembilasan tidak sempurna setelah penggunaan alkali
Kotoran organik Deposit makanan Sisa makanan


Deposit petroleum Minyak pelumas dan jenis pelumas lainnya


Deposit on petroleum Lemak hewan dan lemak nabati

Larutan pembersih
Tipe kotoran Senyawa pembersih
Kotoran anorganik Pembersih tipe asam
Kotoran organik:
Non petroleum
Petroleum

Pembersih tipe alkali
Pembersih tipe pelarut

Klasifikasi bahan pembersih
  1. Bahan pembersih alkali
Tipe pembersih KOH
  1. Pembersih alkali kuat
  • Memiliki kemampuan pelarutan kuat dan sangat korosif
  • Melepas kotoran berat seperti oven komersial dan rumah asam
  • Senyawa alkali kuat: NaOH, SO2
  1. Pembersih alkali untuk tugas berat
  • Daya pelarut sedang, sedang sampai tidak korosif
  • Sangat baik untuk membersihkan lemak
  1. Pembersih alkali ringan
  • Berbentuk larutan
  • Untuk membersihkan menggunakan tangan
  • Senyawa alkali ringan: NaCO3

  1. Bahan pembersih asam
  1. Pembersih asam kuat
  • Menghilangkan kerak mineral dan bahab yang melapisi alat penghasil uap boiler
  1. Pembersihan asam ringan
  • Sifat korosif ringan dapat menyebabkan reaksi alergi
  • Digunakan sebagai pembasah dan penghambat korosi
  • Contoh : levulinat, hidroksiasetat, asetat, asam glutamat

  1. Pembersih pelarut
Untuk kotoran berasal dari petroleum seperti minyak, pelumas dan gemuk
Contoh : tipe alkohol, eter, aseton.

  1. Sabun dan deterjen sintetik
Deterjen dapat menghilangkan minyak alami ddari kulit.

Desinfektan
Macam bahan desinfektan :
  • Etanol 80 %. Jangan menggunakan etanol murni ( hati-hati karena cairan ini mudah terbakar bahkan setelah dicampur dengan air).
  • Glutaraldehid 1 % untuk mencegah kontaminasi mikroba secara luas namun bersifat iritasi terhadap hidung dan tenggorokan.
  • Natrium hipokrolit 1 %
Sanitasi merupakan penghilangan mikroorganisme menggunakan bahan kimia tertentu atau air panas dan membiarkan objek yang disanitasi tersebut pada kondidi tertentu sehingga dapat mencegah tumbuhnya mikroorganisme lebih lanjut.















Kelompok bahan makanan

Pengontrolan dan penanganan timbangan

Kalibrasi peralatan uji 

Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar