BAHAN PENGOTOR
Bahan pengotor adalah bahan yang berada
pada tempat yang salah.
Berdasarkan metode pembersihan bahan
pengotor:
- Kotoran larutan dalam air/pelarut lainnya yang tidak mengandung pembersih
- Kotoran larut dalam larutan pembersih mengandung pelarut.
- Kotoran tidak larut dalam larutan pembersih
Karakteristik kelarutan berbagai
kotoran
Tipe kotoran | Karakteristik kelarutan | Kemudahan penghilangan | Perubahan oleh pemanasan permukaan |
Garam monovalen | Larut air, larut asam | Mudah sampai sulit | Interaksi dengan bahan lain selanjutnya menyebabkan kesulitan pelepasan |
Gula | Larut air | Mudah | Karamelisasi dam kesulitan pelepasan |
Lemak | Tidak larut air, larut alkali | Sulit | Polimerisasi dan kesulitan pelepasan |
Protein | Tidak larut air, agak larut asam, larut alkali | Sangat sulit | Denaturalisasi dan sangat sulit dalam pelepasan |
Klasifikasi deposit kotoran
Tipe kotoran | Sub-klas kotoran | Contoh deposit |
Kotoran anorganik | Deposit air sadah | Ca dan Mg |
Deposit logam | Karat secara umum, oksida lain | |
Deposit alkali | Lapisan tipis yang tertinggal akibat pembilasan tidak sempurna setelah penggunaan alkali | |
Kotoran organik | Deposit makanan | Sisa makanan |
Deposit petroleum | Minyak pelumas dan jenis pelumas lainnya | |
Deposit on petroleum | Lemak hewan dan lemak nabati |
Larutan pembersih
Tipe kotoran | Senyawa pembersih |
Kotoran anorganik | Pembersih tipe asam |
Kotoran organik:
Non petroleum
Petroleum
|
Pembersih tipe alkali
Pembersih tipe pelarut |
Klasifikasi bahan pembersih
- Bahan pembersih alkali
Tipe pembersih KOH
- Pembersih alkali kuat
- Memiliki kemampuan pelarutan kuat dan sangat korosif
- Melepas kotoran berat seperti oven komersial dan rumah asam
- Senyawa alkali kuat: NaOH, SO2
- Pembersih alkali untuk tugas berat
- Daya pelarut sedang, sedang sampai tidak korosif
- Sangat baik untuk membersihkan lemak
- Pembersih alkali ringan
- Berbentuk larutan
- Untuk membersihkan menggunakan tangan
- Senyawa alkali ringan: NaCO3
- Bahan pembersih asam
- Pembersih asam kuat
- Menghilangkan kerak mineral dan bahab yang melapisi alat penghasil uap boiler
- Pembersihan asam ringan
- Sifat korosif ringan dapat menyebabkan reaksi alergi
- Digunakan sebagai pembasah dan penghambat korosi
- Contoh : levulinat, hidroksiasetat, asetat, asam glutamat
- Pembersih pelarut
Untuk kotoran berasal dari petroleum
seperti minyak, pelumas dan gemuk
Contoh : tipe alkohol, eter, aseton.
- Sabun dan deterjen sintetik
Deterjen dapat menghilangkan minyak
alami ddari kulit.
Desinfektan
Macam bahan desinfektan :
- Etanol 80 %. Jangan menggunakan etanol murni ( hati-hati karena cairan ini mudah terbakar bahkan setelah dicampur dengan air).
- Glutaraldehid 1 % untuk mencegah kontaminasi mikroba secara luas namun bersifat iritasi terhadap hidung dan tenggorokan.
- Natrium hipokrolit 1 %
Sanitasi merupakan penghilangan
mikroorganisme menggunakan bahan kimia tertentu atau air panas dan
membiarkan objek yang disanitasi tersebut pada kondidi tertentu
sehingga dapat mencegah tumbuhnya mikroorganisme lebih lanjut.
pemeriksaan susu
Destilasi
Pemeriksaan air mineral
Penentuan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Analisa kadar air
Menentukan kadar zat organik (nilai permanganat)
Standardisasi larutan NaOH dengan larutan asam
kimia analisis
Kimia analisis
Pemeliharaan dan membersihkan peralatan
Penentuan kadar asam askorbat
Menentukan kadar air dalam kentang dengan analisis gravimetri
Penetapan kadar Cu dengan metode spektrofotometri
Kelompok bahan makanan
Pengontrolan dan penanganan timbangan
Kalibrasi peralatan uji
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Tipe airBahan pengotorBahan aditif makananStandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaClSifat dan tehnik bahan organik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar