STANDARDISASI LARUTAN NaOH
DENGAN LARUTAN ASAM OKSALAD
- Tujuanmenstandardisasi (membakukan) larutan NaOH dengan larutan standar asam oksalad
- Prinsippembakuan larutan NaOH dengan larutan baku asam oksalad secara asidimetri
- Reaksi2 NaOH + H2C2O4 Na2C2O4 + 2 H2O
- Dasar TeoriTitrasi adalah prosedur analisis yang digunakan untuk menentukan konentrasi sampel netralisasi suatu larutan standar . Salah satu jenis titrasi menggunakan reaksi netralisasi, dimana sebuah asam dan basa bereaksi untuk menghasilkan garam dan air. Selama bertahun-tahun asam yang digambarkan sebagai zat-zat yang rasanya asam, mengubh kertas lkmus biru menjadi merah, bereaksi dengan logam untuk menghasilkan gas hidrogen, bereaksi dengan krbonat dn bikarbonat untuk menghasilkan CO2, dan bereaksi dengan basa membentuk air dan garam.Basa digambarkan sebagai rasa pahit, perasan sabun atau licin untuk menyentuh, mengubah kertas lakmus merah menjadi biru, dan bereaksi dengan asam menghasilkan air dan garam.Tahun 1887, kimiawan Swedia Svante Arrhenius menunjukkan bahwa beberapa senyawa yang mengandung hidrogen atom bisa mengionisasi dalam air untuk membentuk ion hidrogen. Zat ini sekarang dikenal sebagai asam Arrhenius. Larutan yang mengandung ion berlebih hidrogen ini adalah asam, dan ion hidrogen lebih hadir solusi yang lebih asam tersebut.Basa Arrhenius didefinisikan sebagai zat yang paling sederhana menghasilkan ion hidroksida dalam larutan. Untuk mengukur volume pelarut sekitar 0,1 ml akurasi. Solusi mentitrasi yang masuk dalam erlenmeyer, yang harus cukup besar untuk mengakomodasikan kedua sampel dan larutan standar.
- Alat dan Bahan
- rangkaian titrasi 12. spatula
- labu ukur
- corong
- erlenmeyer
- propipet
- pipet tetes
- pipet volume
- botol semprot
- arloji
- beaker
- pengaduk
a. Alat
b. Bahan
- asam oksalad (H2C2O4.2H2O)
- indikator pp
- aquadest
- NaOH anhidrat
- Cara kerja1. siapkan larutan baku primer asam oksalad 0,1M sebanyak 100 ml2. siapkan larutan NaOH 0,1 M sebanyak 250 ml3. ambil 10 ml larutan asam oksalad, masukkan dalam erlenmeyer4. tambahkan 2-3 tetes indikator pp dalam erlenmeyer5. titrasi dengan menggunakan larutan NaOH sampai terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah muda6. catat volume NaOH yang dibutuhkan dalam proses titrasi7. percobaan dilakukan sebanyak 3 kali8. hitung Molaritas NaOH
- Pembahasan1. TAT ditandai dengan adanya perubahan warna dari bening menjadi merah muda2. reaksi sempurna ditandai ketika ada perubahan warna3. standardisasi larutan bertujuan untuk menentukan konsentrasi yang tepat suatu larutan baku
- Daftar Pustakahttp://www.blog.standardisasilarutan.com
pemeriksaan susu
Destilasi
Pemeriksaan air mineral
Penentuan kadar campuran Na2CO3 dan NaHCO3
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Analisa kadar air
Menentukan kadar zat organik (nilai permanganat)
Standardisasi larutan NaOH dengan larutan asam
kimia analisis
Kimia analisis
Pemeliharaan dan membersihkan peralatan
Penentuan kadar asam askorbat
Menentukan kadar air dalam kentang dengan analisis gravimetri
Penetapan kadar Cu dengan metode spektrofotometri
Kelompok bahan makanan
Pengontrolan dan penanganan timbangan
Kalibrasi peralatan uji
Penentuan kadar Ca sebagai CaCO3
Tipe airBahan pengotorBahan aditif makananStandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaClSifat dan tehnik bahan organik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar